Penrem 043/Gatam. Kalianda (03/12), Bermula dari pengeroyokan terhadap Sandi Pratama Bin Hasanuddin (16 thn) pelajar SMK Negeri I Kalianda, warga dari Desa Sukamaju, yang dilakukan oleh oleh warga Desa Kotadalam, di lokasi kejadian Lapangan Sepak Bola Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Jum'at (1/12) pkl. 22.00 WIB, akibat kejadian tersebut orang tua korban tidak terima dan memberitahu warga lainnya dan pada pkl 23.00 WIB terjadi saling melempar batu selama lebih kurang 10 menit.
Pasca keributan antar pemuda kedua desa yakni desa Sukamaju dan desa Kota Dalam, Sabtu tanggal (02/12) Danramil 421-07/Sidomulyo Kapten Inf Sukarno menghadiri musyawarah terkait permasalahan keributan antara warga, musyawarah dilakukan secara terpisah di Balai Desa Sukamaju dan Balai Desa Kotadalam, yang dihadiri Wakapolda Lampung Brigjend Pol AR Yoyol, Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Pol Doni, Direskrimum Polda Lampung Kombes Pol Heri Sumarji, Kapolres Lamsel AKBP Adi Ferdian Saputra, Kapolsek Sidomulyo AKP Busriyanto, Camat Sidomulyo Afendi, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan masyarakat dari kedua Desa.
Musyawarah dilakukan dalam rangka menindak lanjuti kejadian Jum'at (01/12) pkl. 22.00 WIB yakni untuk mencari solusi tentang permasalahan yang terjadi dengan harapan agar permasalahan tersebut tidak terulang kembali, berkembang dan berkepanjangan, hal ini disampaikan pula oleh para Tokoh Masyarakat dari kedua Desa, diantaranya menyampaikan bahwa permasalahan dengan Desa Kotadalam sering terjadi sehingga harus ada penyelesaian hingga tuntas, untuk itu mengharapkan aparat hukum dapat bertindak tegas. Pada kesempatan tersebut Danramil 421-07/Sidomulyo Kapten Inf Sukarno menyampaikan “Kita semua harus dapat menyikapi serta menyaring informasi yang kita terima, jangan mudah terprovokasi, untuk itu saya mengajak semua pihak untuk duduk bersama dan dengan lapang dada untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan baik”.
Sementara Wakapolda Lampung Brigjen Pol AR Yoyol menyampaikan berkaitan permasalahan Jum'at (01/12) pkl. 22.00 WIB “ Ternyata yang berselisih masih ada ikatan saudara sehingga warga diharapkan bisa menahan diri, karena permasalahan ini sudah ditanggani oleh Polres Lamsel,Tidak ada lagi yang menyerang dan kumpul-kumpul massa, serahkan semuanya kepada Aparat ” ujar Wakapolda.
Hal ini disampaikan pula oleh Camat Sidomulyo Afendi dan Kapolsek Sidomulyo AKP Busriyanto, mengajak para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak masing-masing agar jangan mudah terprovokasi agar di Kecamatan Sidomulyo tercipta suasana damai, dan kejadian Jum'at (01/12) diharapkan yang terakhir karena semua masih sama-sama saudara.
Penrem 043/Gatam.
