• Galeri Foto
  • Galeri Foto
  • Galeri Foto

KASDAM II/SWJ PIMPIN PEMBUKAAN TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA (TMMD) KE-94 TA.2015 DI KAMPUNG SIMPANG TIGA KEC. REBONG TANGKAS KAB.WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG.

E-mail Cetak PDF











Penrem 043/Gatam.
   
    Kepala Staf  Kodam II/Sriwijaya Brigjen TNI Komaruddin Simanjuntak, S.IP, M, Sc, pimpin Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 Tahun Anggaran 2015. Hadir pada kegiatan tersebut, Irdam II/Swj, Danrem 043/Gatam, Bupati Waykanan, Dandim 0427/WK, Kapolres Waykanan dan Unsur FKPD Kab.Way Kanan  serta segenap lapisan masyarakat pada Kamis 7 Mei 2015 bertempat di Kampung Simpang Tiga Kecamatan Rebong Tangkas Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung. Pembukaan TMMD ke-94  serentak  dilaksanakan disetiap Kodam yang dipusatkan di Desa Pelangan   Kec Sekotong Kab. Lombok Barat NTB.

    Dalam sambutan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD)  yang dibacakan oleh Kasdam II/Sriwijaya bahwa program TMMD adalah program lintas sektoral yang dilaksanakan oleh TNI ini diharapkan dapat mewadahi kepentingan dan aspirasi masyarakat yang berada di pedesaan melibatkan seluruh komponen masyarakat serta disusun dengan sistem Botton Up Planning. Selama ini program TMMD telah membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan  wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

    Melalui program TMMD secara berkesinambungan diharapkan akan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan Negara.

    Pelaksanaan kegiatan TMMD ke-94 ini meliputi kegiatan sasaran fisik diantarannya yaitu pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lain yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah akibat terbukanya isolasi antar desa atau daerah terpencil. Untuk kegiatan sasaran non fisik berkerja sama dengan Kementerian Agama dan jajaranya serta Instansi terkait diarahkan dalam pembinaan mental dan wawasan kebangsaan mencegah berkembangnya paham radikal seperti ISIS dan sejenisnya sosialisasi kesehatan dan bahaya Narkoba serta mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa, guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan sosial yang lebih maju, sejahtera dan mandiri.

You are here: Sejarah Organisasi