Danrem 043/Garuda Hitam Kol Inf Joko Purwo Putranto M. Sc meminta dan menghimbau masyarakat Lampung khususnya Mesuji agar menyerahkan senjata api ilegal kepada aparat, dan pada hari ini sudah terealisasi dengan diserahkannya sejumlah senjata kepada Danrem pada hari kamis , 26 November 2015 yang bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Mesuji yang ke 7 tahun .
"Kita semua ingin nyaman dan aman, maka itu harus kita ciptakan. Untuk mewujudkan itu jika ada sebagian masyarakat Mesuji yang punya senjata api ilegal harap diserahkan saja ke aparat," ujar Danrem. Penyerahan senjata api oleh masyarakat Mesuji kepada Danrem 043/Gatam,sebanyak 30 buah pistol repolper rakitan disaksikan Langsung oleh, Bupati Mesuji, Ketua DPRD Mesuji, Danlanud astra kestra, Dandim 0426/Tuba, Kapolres Tuba, Forkopimda Daerah Mesuji, dan Tokoh adat dan masyarakat Kabupaten Mesuji dilapangan Pemkab Mesuji.
"Secara nasional istilah begal identik dengan Lampung. Itu mempengaruhi citra daerah dan senjata api yang ilegal biasanya untuk tindak kejahatan. Supaya begal dan tindak kejahatan turun salah satunya serahkan senjata api ilegal yang dimiliki," ujar Danrem 043/Gatam.
"Kita semua ingin nyaman dan aman, maka itu harus kita ciptakan. Untuk mewujudkan itu jika ada sebagian masyarakat Mesuji yang punya senjata api ilegal harap diserahkan saja ke aparat," ujar Danrem. Penyerahan senjata api oleh masyarakat Mesuji kepada Danrem 043/Gatam,sebanyak 30 buah pistol repolper rakitan disaksikan Langsung oleh, Bupati Mesuji, Ketua DPRD Mesuji, Danlanud astra kestra, Dandim 0426/Tuba, Kapolres Tuba, Forkopimda Daerah Mesuji, dan Tokoh adat dan masyarakat Kabupaten Mesuji dilapangan Pemkab Mesuji.
"Secara nasional istilah begal identik dengan Lampung. Itu mempengaruhi citra daerah dan senjata api yang ilegal biasanya untuk tindak kejahatan. Supaya begal dan tindak kejahatan turun salah satunya serahkan senjata api ilegal yang dimiliki," ujar Danrem 043/Gatam.