Penrem 043/Gatam
BANDARLAMPUNG- Dalam rangka mewujudkan Ketahanan Pangan dan mengembangkan sistem ketahanan pangan yang kuat, dinamis dan sinergis, Komandan Korem 043/Gatam Kolonel Kav Supriatna S.IP MM bersama Direktur Jenderal Hortikultural Kementrian RI Ir Sepuknik Sugiharso dan Sekda Provinsi Lampung Ir Sutono mengadakan Rapat Koordinasi Upsus peningkatan produksi Padi, jagung dan kedelai ( UpsusP2PJK) bertempat di Balai room Hotel Horison Jln. Kartini Bandara Lampung, pada selasa 27 September 2016.
Rapat langsung dipimpin dan di buka oleh Sekda yang mewakili Gubernur lampung dalam sambutannya mengatakan , dalam mendukung pencapaian Swasembada pangan nasional, Provinsi Lampung memberikan kontribusi nyata terhadap produksi nasional yaitu padi 4,5%, jagung 9,5% dan kedelai 1,4% khusus peningkatan produksi padai tahun 2010-2015 rata-rata mencapai 4,83% pertahun. Pencapaian swasembada padi, jagung dan kedelai secara nasional diupayakan dapat terealisasi pada tahun 2017.
Hadir dalam kesempatan rapat tersebut, Para Dandim Jajaran Korem 043/Gatam, Kepala Dinas Pertanian Prov.Lampung, Ka Bakorluh Prov.Lampung, Ka BPS prov.Lampung, Ka BMKG prov.Lampung, Kepala balai Besar Wil.Sungai Mesuji- Sekampung, Ka Bulog Prov.Lampung, Kadis Pertanian Kab/Kota Prov.Lampung, Tim Upsus Prov.Lampung dan Tim Upsus Pokja Pusat.
Pada Kesempatan ini Danrem sebagai moderator menekankan kepada pihak Korem dan jajarannya siap untuk membantu program-program swasembada pangan di Provinsi Lampung. Lebih lanjut dalam arahannya Komandan Korem 043/Gatam mengharapkan kepada para Dandim agar menyimak dan memperhatikan secara baik apa yang akan disampaikan dari dinas pertanian sehingga hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan di satuan masing-masing dan apabila ada penjelasan dari penyaji kurang dimengerti jangan segan-segan untuk bertanya sampai betul-betul mengerti.
Sementara Dirjen Hortikultura pun menyampaikan tentang percepatan penyerapan Gabah/Beras dan percepatan realisasi tanam bulan Maret tahun 2016. Disinggung oleh Bp. Dirjen, saat ini rakyat kita panen serempak tapi penyerapan oleh Bulog masih belum maximal, sementara alat-alat pertanian yang dipergunakan bukan milik pribadi itu bantuan dari Negara untuk mengerahkan pengelolaan sawah..
Demikian Rapat Koordinasi ini dilaksanakan dan berakhir pukul 14.00 wib berjalan dengan aman dan lancar.
Rapat langsung dipimpin dan di buka oleh Sekda yang mewakili Gubernur lampung dalam sambutannya mengatakan , dalam mendukung pencapaian Swasembada pangan nasional, Provinsi Lampung memberikan kontribusi nyata terhadap produksi nasional yaitu padi 4,5%, jagung 9,5% dan kedelai 1,4% khusus peningkatan produksi padai tahun 2010-2015 rata-rata mencapai 4,83% pertahun. Pencapaian swasembada padi, jagung dan kedelai secara nasional diupayakan dapat terealisasi pada tahun 2017.
Hadir dalam kesempatan rapat tersebut, Para Dandim Jajaran Korem 043/Gatam, Kepala Dinas Pertanian Prov.Lampung, Ka Bakorluh Prov.Lampung, Ka BPS prov.Lampung, Ka BMKG prov.Lampung, Kepala balai Besar Wil.Sungai Mesuji- Sekampung, Ka Bulog Prov.Lampung, Kadis Pertanian Kab/Kota Prov.Lampung, Tim Upsus Prov.Lampung dan Tim Upsus Pokja Pusat.
Pada Kesempatan ini Danrem sebagai moderator menekankan kepada pihak Korem dan jajarannya siap untuk membantu program-program swasembada pangan di Provinsi Lampung. Lebih lanjut dalam arahannya Komandan Korem 043/Gatam mengharapkan kepada para Dandim agar menyimak dan memperhatikan secara baik apa yang akan disampaikan dari dinas pertanian sehingga hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan di satuan masing-masing dan apabila ada penjelasan dari penyaji kurang dimengerti jangan segan-segan untuk bertanya sampai betul-betul mengerti.
Sementara Dirjen Hortikultura pun menyampaikan tentang percepatan penyerapan Gabah/Beras dan percepatan realisasi tanam bulan Maret tahun 2016. Disinggung oleh Bp. Dirjen, saat ini rakyat kita panen serempak tapi penyerapan oleh Bulog masih belum maximal, sementara alat-alat pertanian yang dipergunakan bukan milik pribadi itu bantuan dari Negara untuk mengerahkan pengelolaan sawah..
Demikian Rapat Koordinasi ini dilaksanakan dan berakhir pukul 14.00 wib berjalan dengan aman dan lancar.