Lampung, penrem 043/Gatam.
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit terutama dalam hal menembak senjata ringan, selama tiga hari, mulai tanggal 18,19,20 November 2014 Prajurit Makorem 043/Gatam melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan pada Triwulan - IV Tahun Anggaran 2014 bertempat di Lapangan Tembak Kompi A Yonif 143 / TWEJ di Tataan untuk menembak senjata senapan dan pistol . selama tiga hari tersebut seluruh prajurit dari Tamtama, Bintara dan Perwira melaksanakan latihan menembak senjata ringan.
Sebelum melaksanakan menembak, dilaksanakan Apel pengecekan dan pengarahan oleh Koordinator Latihan Menembak, Lettu INF Junaidi dan Pasi Lat Korem 043/Gatam, Mayor INF Bowo suprapto, terutama untuk menjaga faktor keamanan dan perintah mengikuti aturan selama dalam latihan menembak. Selanjutnya, dilaksanakan pembagian gelombang per gelombang bagi prajurit yang akan melaksanakan latihan menembak, sebelumnya ada perintah dari koordinator latihan untuk anggota melaksanakan persiapan menembak, prajurit dilarang keras mengutak – ngatik senjata untuk menjaga hal - hal yang tidak diinginkan selama latihan.
Selama latihan menembak, prajurit yang melaksanakan latihan menembak senjata ringan mendapat 26 Butir Peluru, yang digunakan untuk menembak koreksi sebanyak 6 butir dan 20 butir untuk tembakan penilaian dengan menggunakan sikap tiarap dan sikap duduk, sedangkan untuk latihan menembak pistol, prajurit mendapat 16 butir peluru 8 butir tembakan koreksi, 8 butir lainnya tembakan koreksi. Untuk kegiatan latihan menembak senjata ringan ini berjalan tertib, aman dan lancar.
Sebelum melaksanakan menembak, dilaksanakan Apel pengecekan dan pengarahan oleh Koordinator Latihan Menembak, Lettu INF Junaidi dan Pasi Lat Korem 043/Gatam, Mayor INF Bowo suprapto, terutama untuk menjaga faktor keamanan dan perintah mengikuti aturan selama dalam latihan menembak. Selanjutnya, dilaksanakan pembagian gelombang per gelombang bagi prajurit yang akan melaksanakan latihan menembak, sebelumnya ada perintah dari koordinator latihan untuk anggota melaksanakan persiapan menembak, prajurit dilarang keras mengutak – ngatik senjata untuk menjaga hal - hal yang tidak diinginkan selama latihan.
Selama latihan menembak, prajurit yang melaksanakan latihan menembak senjata ringan mendapat 26 Butir Peluru, yang digunakan untuk menembak koreksi sebanyak 6 butir dan 20 butir untuk tembakan penilaian dengan menggunakan sikap tiarap dan sikap duduk, sedangkan untuk latihan menembak pistol, prajurit mendapat 16 butir peluru 8 butir tembakan koreksi, 8 butir lainnya tembakan koreksi. Untuk kegiatan latihan menembak senjata ringan ini berjalan tertib, aman dan lancar.