• Galeri Foto
  • Galeri Foto
  • Galeri Foto

PROGRAM TMMD SANGAT DIBUTUHKAN OLEH MASYARAKAT LAMPUNG.

E-mail Cetak PDF














KASAD SELAKU IRUP PADA UPACARA PEMBUKAAN TMMD KE 93 TAHUN 2014 DI WILAYAH KODIM 0424/TANGGAMUS
















DANLANAL LAMPUNG SELAKU IRUP PADA UPACARA PEMBUKAAN TMMD KE 93 TAHUN 2014 DI DAERAH KABUPATEN PESAWARAN WILAYAH KODIM 0421/LAMPUNG SELATAN.


Lampung (Penrem 043/Gatam).

    Pelaksanaan TMMD  Ke  93 Tahun 2014, di seluruh Indonesia  serentak dimulai tanggal   9 Oktober 2014. Korem 043/Gatam sebagai  satuan Komando Kewilayahan di wilayah Provinsi Lampung menggelar pelaksanaan TMMD di dua lokasi  Kabupaten yang berbeda  yaitu, daerah Kabupaten Tanggamus  wilayah Kodim 0424/Tanggamus  dan  daerah   Kabupaten Pesawaran wilayah Kodim 0421/Lampung Selatan.

     Adapun IRUP pada   Upacara  Pembukaan  TMMD Ke 93  di daerah Kabupaten Tanggamus wilayah  Kodim 0424/Tanggamus  dibuka secara langsung  oleh Kasdam II/Sriwijaya, Brigjen TNI Toto S  Moerasad, S.Ip, M.M. pada hari Kamis (9/10), pukul : 09.00 WIB bertempat di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Hadir pada pelaksanaan Upacara Pembukaan TMMD tersebut, Komandan  Korem  043/Gatam, Kolonel Arm Drs. Winarto, M.Hum, Wakil Bupati Tanggamus  beserta unsur Fokorpimda  Kabupaten Tanggamus,  Dandim 0410/KBL dan Dandim 0422/LB, Pejabat yang mewakili Matra Laut dan Matra Udara, Kapolres dan Kapolsek Se Kabupaten Tanggamus, Para Camat dan  Kepala  Desa  Se Kabupaten   Tanggamus,  Ketua  Persit  KCK  Koorcab  Rem  043/Gatam  dan  pengurus, Ketua Tokoh Masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, pelajar, ormas, dan undangan lainnya  serta  tidak  lupa  ketinggalan  masyarakat  Kecamatan Gisting  dan sekitarnya. Selesai Upacara, dilanjutkan Acara Kasdam II/Swj melaksanakan  penanaman  pohon dan  menerima  paparan  lokasi  dan  sasaran  TMMD  oleh  Perwira  Koordinator  Kodim  0424/Tanggamus.

    Untuk  pelaksanaan  Upacara  Pembukaan TMMD Ke 93  di daerah Kabupaten Pesawaran  wilayah  Kodim 0421/Lampung  Selatan  selaku IRUP  oleh Danlanal Lampung, Kolonel Laut (P) Suharto pada hari Kamis (9/10), pukul : 10.00 WIB bertempat di Lapangan Kantor Camat Tegineneng  Kabupaten Pesawaran.  Hadir pada pelaksanaan Upacara Pembukaan TMMD tersebut,  Bupati Pesawaran  beserta  unsur Fokorpimda  Kabupaten Pesawaran,  Dandim 0412/LU dan Dandim 0426/TB, Pejabat  yang  mewakili  Matra  Laut  dan Matra Udara, Kapolres  dan Kapolsek  Se Kabupaten Pesawaran, Para Camat dan Kepala  Desa  Se Kabupaten   Pesawaran,  Ketua  Persit  Cabang Dim 0421/LS  dan  pengurus, Ketua Tokoh Masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, pelajar, ormas,   dan undangan lainnya  serta  masyarakat  Kecamatan Tegineneng  dan sekitarnya. Selesai Upacara, dilanjutkan  penyerahan bibit  pohon oleh Danlanal  Lampung  dan Acara Danlanal Lampung  menerima  paparan  lokasi dan  sasaran  TMMD  oleh  Perwira  Koordinator  Kodim  0421/Lampung Selatan.

    Dalam  Amanat  secara  tertulis  dari Kepala Staf Angkatan Darat Selaku Penanggung Jawab OperasionalTMMD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo  yang  dibacakan  oleh Kasdam II/Sriwijaya dan Danlanal Lampungpada Upacara Pembukaan TMMD Ke 93 Tahun 2014, Kasad menyampaikan bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa telah dimulai sejak tahun 1980  dengan  sebutan  Program  ABRI  Masuk Desa  (AMD).  Program   ini   berubah   menjadi   TNI   Manunggal    Membangun  Desa  (TMMD), setelah  era  reformasi, akibat adanya   TAP  MPR  yang  memisahkan  Polri  dari TNI.

    Selanjutnya, Kasad  juga menyampaikan  bahwa setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD  yang  telah  berlangsung   selama  lebih  dari 34 tahun ini, semakin dirasakan  manfaatnya   oleh  masyarakat.  Program TMMD masih  sangat  dibutuhkan  oleh  masyarakat,  karena sebagian  besar  wilayah  Indonesia  merupakan  daerah  pedesaan,  daerah  tertinggal,  terpencil dan  terisolir,  sehingga  keberadaan TNI untuk  membangun  sarana  prasarana  dan  infrastruktur  di wilayah  itu masih sangat  relevan.
 
    Dalam proses pemikiran TNI, untuk mendukung terwujudnya pertahanan negara di daerah yang  tangguh,  TNI  berketepatan memilih  TMMD  sebagai  salah  satu  bentuk pengabdian, disamping sebagai  upaya  TNI  melestarikan  nilai sejarah,  terutama  nilai  Kemanunggalan TNI - Rakyat.

    Dari sisi tersebut, maka TMMD  dapat dipandang dari dua segi, yakni Pertama, secara substansialTMMD merupakan thesis keterlibatan TNI dalam  pembangunan  pedesaan. Kedua,  dari   sisi  perakitan  atau formulanya, merupakan   lompatan  metodologi  pembangunan, yang mengacu kepada kesederhanaan,  kebersamaan dan  koordinasi lintas sektor fungsi dari beberapa instansi/lembaga.
       
    Kasad  juga menyampaikan bahwa TNI  Manunggal  Membangun  Desa  ke - 93 ini TNI Angkatan Darat telah menggandeng Kementerian Kehutanan RI, untuk menyosialisasikan programnya tentang rehabilitasi      dan  konservasi sumber  daya  hutan.  Meskipun  selama  ini  Departemen  Kehutanan  RI,  telah  mencanangkan  program Gerakan  Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan  sejak  tahun  2003,  tetapi tidak dapat  dipungkiri  bahwa  kerusakan  hutan semakin  bertambah  dan  pembakaran  lahan masih sering  terjadi  di  daerah - daerah tertentu.     Sejalan dengan terbitnya berbagai  aturan  tentang pelimpahan sebagian urusan pemerintahan  di bidang kehutanan, terkait  pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pengelolaan hutan dan daerah aliran sungai demi  peningkatan   kesejahteraan   masyarakat,  maka hal tersebut hendaknya harus  diikuti  dengan sosialisasi kepada masyarakat akan arti pentingnya rehabilitasi dan konservasi sumber daya hutan. Mengingat fungsi hutan adalah sebagai penyerap  dan penampung  karbondioksida, tempat hidup beraneka satwa, dan penyimpan air. Hutan juga dikatakan sebagai paru - paru dunia karena mampu membersihkan udara kotor dan menggantinya  dengan  udara  segar.
 
    Pada pelaksanaan TMMD untuk sasaran fisik  masih diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur,  sarana dan  prasarana fasilitas  umum  lain yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah, sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah akibat terbukanya isolasi anta desa atau daerah terpencil. Penetapan sasaran  fisik  dan   non   fisik   tersebut   adalah   untuk   mewujudkan  pencapaian tujuan dan sasaran TMMD.  Oleh karenanya, mari kita optimalkan tugas  mulia  ini,  sebagai salah satu langkah  nyata  untuk  mewujudkan serbuan  teritorial  dengan  tujuan  merebut hati  rakyat, sehingga TNI dapat menjadi  prajurit  sejati,   profesional, selalu mencintai dan dicintai oleh rakyatnya. Kesemuanya itu, semata - mata untuk pembangunan Indonesia  yang  lebih makmur dan sejahtera. Untuk itu, berbuatlah  yang terbaik,  dengan  berani,  tulus dan ikhlas, serta  tetap  semangat.




You are here: Info Militer TNI Menduduki Peringkat 13 Angkatan Bersenjata Dunia