Penrem 043/Gatam.
Dengan diiringi musik, pasukan tradisional memasuki lapangan upacara dengan mengunakan pakaian dan senjata seadanya, tetapi mereka tampak gagah dan perkasa. Itulah gambaran para penjuang dahulu, mereka tampil dihadapan para peserta upacara dan hadirin sekalian untuk mengingatkan akan arti pentingnya jerih payah perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan, mereka rela mengorban jiwa dan harta untuk melawan dan mengusir penjajah dari bumi pertiwi.
Itu merupakan salah satu rangkaian acara pada Upacara Hari Infanteri Tahun 2014 di wilayah Provinsi Lampung, yang dihadiri secara langsung oleh Bapak Pangdam II/Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI Iskandar M. Sahil, S.E. sekaligus selaku IRUP pada Upacara Hari Infanteri, pada hari Jum’at, tanggal 19 Desember 2014, bertempat di Lapangan Saburai Bandar Lampung. Hadir pada upacara Hari Infanteri Danrem 043/Gatam, Kolonel Arm Drs. Winarto, M.Hum, Kapolda Lampung, Danbrigif 3/Marinir Piabung, Danlanal Lampung, Danlanud ATK Menggala, Dansat Brimob Polda Lampung, Asisten I Provinsi Lampung, Wakil Walikota Bandar Lampung, Para Dandim Jajaran Korem 043/Gatam, Para Komandan Satuan Jajaran Kodam II/Sriwijaya, Para Prajurit Jajaran Kodam II/Swj, Para peserta upacara dan undangan sekalian berjalan tertib dan lancar.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam II/Sriwijaya, membacakan Amanat secara tertulis dari Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, Mayor Jenderal TNI Hinsa Siburian. Mengawali amanatnya, Danpusenif menyampaikan ucapan Selamat Hari Infanteri Tahun 2014 kepada segenap prajurit dan keluarga Korps Infanteri, disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdiannya selama ini dalam mengharumkan nama baik korps infanteri dan mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Disampaikan pula oleh Mayor Jenderal TNI Hinsa Siburian bahwa, berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai prajurit dan satuan Korps Infanteri hingga saat ini, tidak terlepas dari kebijakan Pimpinan TNI Angkatan Darat, hasil kerja keras para senior dan buah dari perjuangan serta pengorbanan para pendahulu dan sesepuh Korps Infanteri. Untuk itu, atas nama segenap prajurit Korps infanteri dan selaku Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri menyampaikan hormat dan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya. momentum peringatan hari infanteri ini, hendaknya dapat dijadikan sebagai wahana untuk melakukan instrospeksi dan mawas diri, terhadap pelaksanaan tugas yang telah dilakukan selama ini, sekaligus untuk membulatan tekad dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas ke depan.
Selanjutnya, disampaikan oleh Danpusenif dalam amanatnya bahwa Hari Infanteri yang kita peringati setiap tanggal 19 Desember adalah hari bersejarah “Keinfanterian” bagi Korps Infanteri TNI Angkatan Darat, yang diangkat dari peristiwa pada masa perang kemerdekaan Indonesia menghadapi agresi milter belanda ke II, yang menyerang Maguwo dan Jogjakarta pada tanggal 19 Desember 1948. Panglima Besar Jenderal Sudirman saat itu sedang sakit, begitu mengetahui adanya Agresi Belanda segera mengeluarkan Perintah Kilat Nomor 1/PB/D/48 kepada seluruh jajaran TNI untuk menjalankan rencana yang telah dibuat sebelumnya yaitu Perintah Siasat Nomor 1/48 tanggal 12 Juni 1948 tentang melaksanakan Perang Gerilya, dimana ketika itu Panglima Besar Jenderal Sudirman yang memimpin langsung jalannya perang dan pertempuran di darat dengan berjalan kaki merupakan salah satu ciri prajurit Infanteri, yang akhirnya membawa keberhasilan kita mengusir penjajah.
Adapun tema yang diangkat pada Peringatan Hari Infanteri Tahun 2014 ini yaitu : “Dengan Semangat Yuddha Wastu Pramuka Prajurit Infanteri Berbuat Terbaik, Berani, Tulus Dan Ikhlas Guna Meningkatkan Profesionalisme Keprajuritan Dan Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Darat”.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Danpusenif juga mengingatkan bahwa profesionalisme keprajuritan, yang kita bangun harus berdiri kokoh di atas pondasi jati diri prajurit sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional. Kita harus meningkatkan semangat, soliditas dan jiwa korsa yang kuat, namun jangan sampai kita terjebak dalam semangat dan emosi jiwa korsa satuan yang sempit dan jangan lupa, kita adalah bagian dan alat perlengkapan negara sekaligus perekat persatuan dan kesatuan NKRI. Dengan demikian, saya berharap setiap prajurit dan satuan infanteri dalam membangun dan meningkatkan soliditas, jiwa korsa dan ikatan batin yang kokoh dan kuat haruslah konstruktif dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang sangat kita cintai.
Setelah Upacara, Pangdam II/Sriwijaya bersama sama Kapolda Lampung serta Danrem 043/Gatam menyerahkan plakat kepada Juara I Peleton Inti dari Yonif 144/JY, Juara II dari Yonif 200/Raider dan Jauara III dari Yonif 143/TWEJ, sedangkan pemenang peleton pengiring, dari Yon Zipur II dan dari Sekolah SMA II Muhamadiyah Pekalongan Metro. Diakhir kegiatan dilaksanakan panggung hiburan bapak Pangdam II/Sriwijaya bersama prajurit Jajaran Kodam II/Swj.
Itu merupakan salah satu rangkaian acara pada Upacara Hari Infanteri Tahun 2014 di wilayah Provinsi Lampung, yang dihadiri secara langsung oleh Bapak Pangdam II/Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI Iskandar M. Sahil, S.E. sekaligus selaku IRUP pada Upacara Hari Infanteri, pada hari Jum’at, tanggal 19 Desember 2014, bertempat di Lapangan Saburai Bandar Lampung. Hadir pada upacara Hari Infanteri Danrem 043/Gatam, Kolonel Arm Drs. Winarto, M.Hum, Kapolda Lampung, Danbrigif 3/Marinir Piabung, Danlanal Lampung, Danlanud ATK Menggala, Dansat Brimob Polda Lampung, Asisten I Provinsi Lampung, Wakil Walikota Bandar Lampung, Para Dandim Jajaran Korem 043/Gatam, Para Komandan Satuan Jajaran Kodam II/Sriwijaya, Para Prajurit Jajaran Kodam II/Swj, Para peserta upacara dan undangan sekalian berjalan tertib dan lancar.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam II/Sriwijaya, membacakan Amanat secara tertulis dari Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, Mayor Jenderal TNI Hinsa Siburian. Mengawali amanatnya, Danpusenif menyampaikan ucapan Selamat Hari Infanteri Tahun 2014 kepada segenap prajurit dan keluarga Korps Infanteri, disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdiannya selama ini dalam mengharumkan nama baik korps infanteri dan mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Disampaikan pula oleh Mayor Jenderal TNI Hinsa Siburian bahwa, berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai prajurit dan satuan Korps Infanteri hingga saat ini, tidak terlepas dari kebijakan Pimpinan TNI Angkatan Darat, hasil kerja keras para senior dan buah dari perjuangan serta pengorbanan para pendahulu dan sesepuh Korps Infanteri. Untuk itu, atas nama segenap prajurit Korps infanteri dan selaku Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri menyampaikan hormat dan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya. momentum peringatan hari infanteri ini, hendaknya dapat dijadikan sebagai wahana untuk melakukan instrospeksi dan mawas diri, terhadap pelaksanaan tugas yang telah dilakukan selama ini, sekaligus untuk membulatan tekad dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas ke depan.
Selanjutnya, disampaikan oleh Danpusenif dalam amanatnya bahwa Hari Infanteri yang kita peringati setiap tanggal 19 Desember adalah hari bersejarah “Keinfanterian” bagi Korps Infanteri TNI Angkatan Darat, yang diangkat dari peristiwa pada masa perang kemerdekaan Indonesia menghadapi agresi milter belanda ke II, yang menyerang Maguwo dan Jogjakarta pada tanggal 19 Desember 1948. Panglima Besar Jenderal Sudirman saat itu sedang sakit, begitu mengetahui adanya Agresi Belanda segera mengeluarkan Perintah Kilat Nomor 1/PB/D/48 kepada seluruh jajaran TNI untuk menjalankan rencana yang telah dibuat sebelumnya yaitu Perintah Siasat Nomor 1/48 tanggal 12 Juni 1948 tentang melaksanakan Perang Gerilya, dimana ketika itu Panglima Besar Jenderal Sudirman yang memimpin langsung jalannya perang dan pertempuran di darat dengan berjalan kaki merupakan salah satu ciri prajurit Infanteri, yang akhirnya membawa keberhasilan kita mengusir penjajah.
Adapun tema yang diangkat pada Peringatan Hari Infanteri Tahun 2014 ini yaitu : “Dengan Semangat Yuddha Wastu Pramuka Prajurit Infanteri Berbuat Terbaik, Berani, Tulus Dan Ikhlas Guna Meningkatkan Profesionalisme Keprajuritan Dan Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Darat”.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Danpusenif juga mengingatkan bahwa profesionalisme keprajuritan, yang kita bangun harus berdiri kokoh di atas pondasi jati diri prajurit sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional. Kita harus meningkatkan semangat, soliditas dan jiwa korsa yang kuat, namun jangan sampai kita terjebak dalam semangat dan emosi jiwa korsa satuan yang sempit dan jangan lupa, kita adalah bagian dan alat perlengkapan negara sekaligus perekat persatuan dan kesatuan NKRI. Dengan demikian, saya berharap setiap prajurit dan satuan infanteri dalam membangun dan meningkatkan soliditas, jiwa korsa dan ikatan batin yang kokoh dan kuat haruslah konstruktif dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang sangat kita cintai.
Setelah Upacara, Pangdam II/Sriwijaya bersama sama Kapolda Lampung serta Danrem 043/Gatam menyerahkan plakat kepada Juara I Peleton Inti dari Yonif 144/JY, Juara II dari Yonif 200/Raider dan Jauara III dari Yonif 143/TWEJ, sedangkan pemenang peleton pengiring, dari Yon Zipur II dan dari Sekolah SMA II Muhamadiyah Pekalongan Metro. Diakhir kegiatan dilaksanakan panggung hiburan bapak Pangdam II/Sriwijaya bersama prajurit Jajaran Kodam II/Swj.