Dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit terutama dalam hal menembak senjata ringan, selama tiga hari, mulai tanggal 29, 30 April dan 2 Mei 2014 Prajurit Makorem 043/Gatam melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan pada Triwulan I Tahun Anggaran 2014 bertempat di Lapangan Tembak Kompi A Yonif 143/TWEJ di Tataan untuk menembak senjata senapan , sedangkan untuk menembak senjata Pistol bertempat di lapangan Tembak Perbakin Sukarame dan selama tiga hari tersebut seluruh prajurit dari Tamtama, Bintara dan Perwira melaksanakan latihan menembak senjata ringan.
Sebelum melaksanakan menembak, dilaksanakan Apel pengecekan dan pengarahan oleh Koordinator Latihan Menembak dan Pasi Lat Korem 043/Gatam terutama untuk menjaga faktor keamanan dan perintah mengikuti aturan selama dalam latihan menembak.
Selanjutnya, dilaksanakan pembagian gelombang per gelombang bagi prajurit yang akan melaksanakan latihan menembak, sebelumnya ada perintah dari koordinator latihan untuk anggota melaksanakan persiapan menembak, prajurit dilarang keras mngutak- ngatik senjata untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan selama latihan.
Selama latihan menembak, prajurit yang melaksanakan latihan menembak senjata ringan mendapat 26 Butir Peluru yang digunakan untuk menembak koreksi sebanyak 6 butir dan 20 butir untuk tembakan penilaian dengan menggunakan sikap tiarap dan sikap duduk, sedangkan untuk latihan menembak pistol, prajurit mendapat 12 butir peluru dengan menggunakan dua sikap yaitu menggunakan satu tangan dan dua tangan. Untuk kegiatan latihan menembak senjata ringan ini berjalan tertib, aman dan lancar.
Sebelum melaksanakan menembak, dilaksanakan Apel pengecekan dan pengarahan oleh Koordinator Latihan Menembak dan Pasi Lat Korem 043/Gatam terutama untuk menjaga faktor keamanan dan perintah mengikuti aturan selama dalam latihan menembak.
Selanjutnya, dilaksanakan pembagian gelombang per gelombang bagi prajurit yang akan melaksanakan latihan menembak, sebelumnya ada perintah dari koordinator latihan untuk anggota melaksanakan persiapan menembak, prajurit dilarang keras mngutak- ngatik senjata untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan selama latihan.
Selama latihan menembak, prajurit yang melaksanakan latihan menembak senjata ringan mendapat 26 Butir Peluru yang digunakan untuk menembak koreksi sebanyak 6 butir dan 20 butir untuk tembakan penilaian dengan menggunakan sikap tiarap dan sikap duduk, sedangkan untuk latihan menembak pistol, prajurit mendapat 12 butir peluru dengan menggunakan dua sikap yaitu menggunakan satu tangan dan dua tangan. Untuk kegiatan latihan menembak senjata ringan ini berjalan tertib, aman dan lancar.