• Galeri Foto
  • Galeri Foto
  • Galeri Foto

DANDIM 0411/LT, NUSANTARA BERSATU BENTENG TERKUAT NKRI

E-mail Cetak PDF
Penrem 043/Gatam

Rasa persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia saat ini mulai nampak luntur dikalangan masyarakat, gejolak ditengah-tengah masyarakat  yang dapat memicu terjadinya perpecahan seperti demontrasi, perang antar suku hingga keributan antar umat beragama sudah mulai terasa.

Menyikapi hal ini, Komando Distrik Militer (Kodim) 0411/LT menggelar acara Nusantara Bersatu yang dipusatkan dilapangan 22 Hadimulyo Metro Pusat, 30 Nopember 2016.
 Acara tersebut dihadiri, Walikota Metro, Ahmad Pairin beserta jajaran Fokorpimda, Bupati Lampung Tengah Mustofa beserta Jajaran Fokorpimda , Bupati Lampung  Timur Chusnunia beserta jajaran Forkopimda, Tokoh dan pemuka lintas agama dari tiga wilayah, ormas, tokoh pemuda, tokoh masyarakat serta ribuan masyarakat dari berbagai kalangan turut memadati acara tersebut.

Dalam orasinya komandan Kodim 0411/LT Letkol Inf.Jajang Kurniawan mengajak segenap lapisan masyarakat unutk tetap dalam satu barisan menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI.

Jajang menegaskan, saat ini upaya untuk menggoyah kebhinekaan di Indonesia sudah mulai terasa baik secara terang-terangan atau melalui gerakan-gerakan terselubung.
Upaya untuk memecah belah dirasakan tidak hanya dari dalam negeri saja, saat ini orang asing juga sudah mulai melakukan gerakan-gerakan intimidasi dan provokasi diberbagai wilayah di Indonesia dengan tujuan untuk mengadu domba dan memecah belah rasa persatuan dan kesatuan  yang selama ini terbina dengan baik di Indonesia.

“ Saya mengajak kepada segenap lapisan masyarakat untuk bersama-sama memelihara dan menjaga rasa persatuan dan kesatuan sehingga kita tidak mudah dipecah belah. Jika kita sudah tercerai berai, maka yang akan diuntungkan adalah Bangsa asing mereka akan dengan mudah menguasai Indonesia dan mengeruk seluruh kekayaan alam kita,” jelas Jajang.

Genderang perang saat ini sudah ditabuh oleh bangsa asing yang menginginkan Indonesia terpecah belah. Diakui atau tidak saat ini pihak asing telah melakukan serangan dengan berbagai cara seperti, penyelundupan Narkoba secara besar-besaran, upaya adudoma serta menyusupkan  faham atau ideologi menyimpang yang tidak  sesuai dengan faham atau ideologi bangsa Indonesia.

You are here: Home