Penrem 043/Gatam
Bandar Lampung, Korem 043/Gatam menggelar program Minggu Militer bulan Oktober dengan melatih prajuritnya kamampuan bela diri Militer di lapangan Upacara Makorem 043/Gatam, Kamis (27/10/16).
Kegiatan minggu militer ini dikoordinir oleh Dankima rem 043/Gatam Kapten Inf Suparno dengan materi yang berbeda setiap harinya, seperti materi PBB, tali temali, patroli maupun renang militer.
Pada latihan bela diri militer kali ini meskipun sebagian peserta sudah tidak muda lagi, namun para prajurit ini tetap antusias dan bersemangat berlatih mengikuti arahan dan contoh gerakan yang diperagakan pelatih Letnan Mukhrim, dan Serka Wisnu.
Dankima mengatakan, meski kesibukan sebagai pembina maupun pelatih para prajurit Korem 043/Gatam tetap bisa memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kemampuan bela dirinya.
bela diri militer (BDM) merupakan campuran dari beragam bela diri yang berasal dari Silat dan Karate , walaupun Yongmoodo beladiri dari Korea Selatan kini diadopsi menjadi olahraga resmi militer di jajaran TNI AD dan ada kewajiban semua prajurit menyandang Dan Satu. Tetapi bela diri militer harus tetap di kuasai oleh setiap Prajurit.
Kegiatan minggu militer ini dikoordinir oleh Dankima rem 043/Gatam Kapten Inf Suparno dengan materi yang berbeda setiap harinya, seperti materi PBB, tali temali, patroli maupun renang militer.
Pada latihan bela diri militer kali ini meskipun sebagian peserta sudah tidak muda lagi, namun para prajurit ini tetap antusias dan bersemangat berlatih mengikuti arahan dan contoh gerakan yang diperagakan pelatih Letnan Mukhrim, dan Serka Wisnu.
Dankima mengatakan, meski kesibukan sebagai pembina maupun pelatih para prajurit Korem 043/Gatam tetap bisa memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kemampuan bela dirinya.
bela diri militer (BDM) merupakan campuran dari beragam bela diri yang berasal dari Silat dan Karate , walaupun Yongmoodo beladiri dari Korea Selatan kini diadopsi menjadi olahraga resmi militer di jajaran TNI AD dan ada kewajiban semua prajurit menyandang Dan Satu. Tetapi bela diri militer harus tetap di kuasai oleh setiap Prajurit.