Penrem 043/Gatam.
Panen raya masa tanam 2015-2016 merupakan program peningkatan produksi padi, mendukung pencapaian sasaran padi Provinsi Lampung sebesar 1 juta ton gabah kering giling (GKG).Hadir pada panen raya itu,wakil bupati Fauzi Hasan, Damdim 0412 LU, Letkol.Inf.Mahfud Supriadi, kepala pertanian Provinsi Lampung Ir.Lana Regianti, kepala dinas Pertanian Tubaba Samsul Komar dan wakil ketua DPRD tubaba Ponco Nugeroho.
Panen raya masa tanam 2015-2016 merupakan program peningkatan produksi padi, mendukung pencapaian sasaran padi Provinsi Lampung sebesar 1 juta ton gabah kering giling (GKG).Hadir pada panen raya itu,wakil bupati Fauzi Hasan, Damdim 0412 LU, Letkol.Inf.Mahfud Supriadi, kepala pertanian Provinsi Lampung Ir.Lana Regianti, kepala dinas Pertanian Tubaba Samsul Komar dan wakil ketua DPRD tubaba Ponco Nugeroho.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Umar Ahmad mengajak, para petani terus memupuk rasa kebersamaan serta semangat Nemen Nedes Nerimo, dalam meningkatkan motivasi petani guna meningkatkan produksi gabah dan mendukung swasembada beras untuk kejahteraan masyarakat petani. “Dengan semangat,”nemen nedes nerimo” dalam mensukseskan pembangunan dibidang pertanian,” ajak Umar dihadapan para Gapoktan.Dikatakan Umar, realisasi pada tanam musim rendeng seluas 12.288 Hektar, sampai dengan minggu ke-3 April 2016 telah dipanen seluas 5.360 hektar, dan sisanya akan dipanen pada bulan Mei dan Juli mendatang.
Alhamdulilah pencapaian taget kita pada tahun 2015, produksi padi kabupaten tubaba mencapai 107.886 ton, kini kita meningkat sebesar 27.700 ton dari tahun sebelumnya artinya, target kita telah kita capai, saya memberikan apresiasi kepada seluruh kelompok tani serta masyarakat tani se-tubaba ” kata Umar penuh semangatUmar yang juga sebagai balonbub itu menjelaskan, keberhasilan ini merupakan kerja keras petani dan pendampingan PPL, Babinsa, serta stimulan/bantuan yang diberikan pemerintah Tubaba, baik melalui anggaran Pusat, Provinsi maupun APBD Kabupaten.
Ya ini semua ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani dalam percepatan pembangunan di kabupaten tubaba dan dapat mensejahterakan khususnya masyarakat di bumi ragem sai mangei wawai ini menuju tubaba sebagai lumbung padi di Lampung” tuturnyaSementara itu, Kabid satker pengadaan gabah/beras perum bulog deper Provinsi Lampung Herisuwan menjelaskan, akan menyerap gabah kering panen 500rb ton, milik kelompok tani yang tersebar di 9 kecamatan di Tubaba,
Gabah Kering Giling akan dibeli oleh bulog dengan harga maximal 4.700 per-kg, sesuai dengan kualialtas gabah petani yang akan ditentukan oleh pihak Bulog menurut kadar kualitas gabah, pihaknya telah menurunkan satgas yang melibatkan pihak terkait seperti, Mabes TNI, Kodim dan lainya, untuk mengawal masa panen kelompok tani.
